Selasa, 04 November 2008

PANCI VS KITA

Di sore hari yang indah pada hari Minggu, saya membantu Mama memasak di dapur waktu itu saya masih SMA. Setelah selesai memasak makan malam keluarga kami mulai membagi tugas untuk membersihkan dapur dan mencuci perabotan yang kami gunakan untuk memasak. Saya mendapat bagian untuk mencuci perabotan dan ketika saya mencuci panci yang sedih gosong, saya gosok-gosok dengan keras agar kotoran dan keraknya tidak menempel lagi. Saat itu saya tertegun sejenak “Wah, kalau panji ini bisa berbicara dia pasti teriak dan bilang, “Woiii sakit, pelan-pelan gosoknya!” tapi tentu saya akan menjawab “Iya, ini supaya kamu lebih bersih.”

Begitu juga cara Tuhan memproses kehidupan kita, membersihkan kita, membasuh dan memproses kita berulang-ulang kali. Tuhan adalah Maha Kasih, dengan kasih-NYA Tuhan menuntun kita ke jalan-jalan-NYA yang benar supaya jangan kita jatuh ke dalam kecemaran dunia. Kisah di atas mengingatkan kita beberapa hal mengapa kita bisa jatuh kedalam kecemaran dunia yang kotor?? Karena kesalahan kita lupa akan firman- firman-NYA, yang menuntun kita ke jalan yang benar.

Seandainya panci itu dapat berbicara, pasti panci itu akan berkata “Aduh…Sakit, aku tidak tahan”. Kitapun akan mengatakan kata-kata itu kepada Tuhan ketika DIA memproses kita, tetapi Tuhan berkata “Tahan ya sayang, Aku melakukan ini untuk membuatmu bersih, sempurna seperti Aku”, bahkan dengan tetesan air mata-NYA Dia mengatakan demikian dengan kita, “kita” anak-anak yang sangat dikasihi-NYA.

Apakah kita menyadari kasih-NYA Tuhan itu?? Tetesan air matanya?? Apakah dalam proses pembentukan yang kita alami, kita selalu “menyalahkan Tuhan dan Bersungut-sungut?”. Jika kita melakukan itu, kita menambah tetesan air mata-NYA, air mata-NYA…kesedihan-NYA. Tetapi DIA tidak marah karena itu, Tuhan masih memberikan kesempatan bagi kita semua dan Tuhan siap menerima kita dalam keadaan kotor sekalipun. DIA akan membasuh kita, menggosok, membersihkan dan memproses kita.

Petanyaannya adalah …. Apakah kita siap??? Dan apakah kita meresponi kesempatan yang Tuhan masih berikan???

Percayalah dan jangan takut!!! DIA Tuhan yang bertanggung jawab dan bahkan hidup yang baru yang penuh harapan DIA sediakan bagi kita yang mengasihi-Nya!!

Tetap semangat dalam menghadapi proses kehidupan karena itu akan membuat kita lebih mengerti kehidupan dan cara Tuhan yang luarbiasa akan selalu menolong kita.

PROSES KEHIDUPAN MEMBUAHKAN KEHIDUPAN YANG CEMERLANG.